Istiqomah Ngeblog

     Istiqomah? Wah bahasanya tidak biasa nih. Iya, lagi bosen pakai bahasa konvensional. Coba pakai bahasa altenatif pengganti kata konsisten. Kalau diartikan, kira-kira istiqomah juga bermakna konsisten(maaf kalau salah memakai sebuah bahasa). Mumpung masih bulan Ramadhan juga, jadi bahasanya juga berbau Islami. Oh iya, sebelumnya saya ucapkan Marhaban Ya Ramadhan, Selamat Buasa bagi kita yang menjalankan. Di bulan yang penuh berkah ini, lagi – lagi saya hanya bisa update konten dengan celotehan yang lebih sering ngawurnya daripada . Kali ini tentang konsistensi dalam ngeblog yang judulnya saya modofikasi jadi Istiqomah Ngeblog. Ya, isinya tentang perjalanan ngeblog saya akhir-akhir ini(curhat). Hmmm, maaf lagi dan lagi celoteh tak jelas tema. Tapi saya akan sangat senang dan bahagia bla kiranya sobat bersedia mendengarkan(menbaca) dongeng karangan saya ini.

    Akhir – akhir ini, tepatnya beberapa bulan terakhir ini saya seperti menghilang dari dunia ini(dunia perblogerran). Bak puasa Senin-Kamis, saya update blog semakin jarang. Bahkan untuk sekedar menengok saja, seminggu tak sampai dua kali. Terkadang malah mengecewakan sobat yang mampir karena komentarnya tak kunjung ditanggapi. Ada apa gorengan(eh, *gerangan)? Lagi-lagi tentu saja masalah waktu. Tapi saya tak akan menyalahkan Wahyu(eh, salah lagi *waktu, maaf ya Mas Wahyu). Dan tak perlu juga mencari siapa yang salah, sebab yang salah yaitu yang mengetik artikel ini(saya donk). Tak bisa membagi waktu antara ngeblog dengan kegiatan nyata yang sesungguhnya prioritas.

    Membagi waktu. Sejak dulu ini memang sudah menjadi masalah yang tak kunjung usai. Ngeblog memang menyenangkan, tapi ngeblog bukan aktifitas utama. Tepatnya belum bisa jadi aktifitas utama bagi saya. Maksudnya aktifitas penghasil sumber penghidupan. Mencari penghasilan tetap di dunia nyata, sementara ngeblog adalah hasil pengurangan dari waktu yang habis untuk bekerja, istirahat(termasuk tidur tentunya) dan bercengkerama dengan sesama. Belum lagi kalau ada faktor X, bukan faktor X reality show itu lho ya. Terkadang ada juga kegiatan darurat disela-sela waktu yang seharusnya time to ngeblog. Dan akhirnya seperti ini, blog agak terbengkalai. Penyakit tetap bagi blogger pemula seperti saya ini.

Hampir sama cerita, ternyata memang tak cuma saya yang sedang terserang penyakit ini. Teman saya juga sedang dilanda krisis ngeblog.

Sudah lama saya tidak menulis artikel. Bukan karena tidak ada bahan tulisan, hanya saja saya tidak pandai mengatur waktu untuk sejenak meluangkan fikiran ke blog ini. Saya juga berfikir untuk mengubah isi dari blog ini, yang sebelumnya tentang informatika dan tekhnologi menjadi catatan biasa. Entahlah, saya hanya berfikir tidak mampu jika terus - menerus menulis artikel tentang tekhnologi ( saya sebenarnya gaptek lohh! ).

Sepenggal pernyataan dari blog teman saya yang menyatakan hasil diagnosis penyakit yang sama dengan saya. Yang menjadi sorotan saya adalah kalimat yang di dalam kurung. Dalam keseharian sekaligus profesi yang ia geluti, saya tak meragukan pengetahuannya soal dunia teknologi. Tapi dengan rendah hati ia mengatakan kalau ia masih gaptek. Apalagi saya yang sesungguhnya masih sangat minim pengetahuan tentang teknologi ini(super gaptek). Bagaimana saya bisa mengisi blog ini dengan konten yang berbau tekno. Dan, ah. Bukan itu masalah ketidakkontistenan saya dalam ngeblog. Sejak awal blog ini memang blog suka-suka teknologi. Bertema teknologi tapi berisi sesuka hati. Membuat konten berkaitan dengan teknologi saya harus belajar dulu dan mencari refesensi kesana-kemari. Saya yang super gaptek ini tak bisa kalau langsung tak-tik-tuk mengetik menyusun kalimat mengembangkan gagasan pokok artikel bertema teknologi. Lain halnya dengan artikel semacam ini. Tulisan sesuai hati dan benar-benar dari kemampuan pengetahuan saya saat ini. Dan itu rasanya lebih nyaman. Apa ini yang disebut seni ngeblog? Kepuasan saat isi hati tertuang dalam alunan kata terbaca(bukan terdengarkan). #curhatan

Jadi maaf kalau nantinya blog ini akan lebih banyak memuat celoteh daripada konten teknologi. Maaf juga untuk sobat yang sengaja mampir kesini lagi jika tak menjumpai artikel terbaru tentang teknologi(terutama teknologi mobile, ponsel) seperti yang diharapkan. Celoteh adalah upaya agar saya tak berhenti ngeblog dan vacum update. Bisa juga dikatakan intermeso. Tapi tetap akan saya usahakan untuk memuat konten seputar ponsel. Nantikan episode berikutnya.

To be continued...

Selamat Pagi, Selamat Berhari Minggu.(farr)